LUBUKLINGGAU -Pelatihan Kepemimpinan dan Pengawas Angkatan V dan VI Pemerintah Kota Lubuklinggau Sumsel resmi ditutup, Rabu (20/12/2023).
Acara ini diselenggarakan di Aula UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau di ikuti oleh PNS beberapa perwakilan Kementerian Hukum dan HAM di lima provinsi serta salah satu Dinas di Sumsel.
Total pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang dibagi menjadi dua angkatan yakni angkatan V berjumlah 40 orang dan angkatan VI berjumlah 40 orang.
37 peserta berasal dari Kementerian Hukum dan HAM yang terdiri dari berbagai kantor wilayah meliputi wilayah Provinsi Lampung, Sumsel Jambil, Riau dan Nanggro Aceh Darussalam.
Lalu, 3 orang dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumsel.
Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraini melalui Kabid Pengembangan Kompetensi, Deny Nopriansyah didampingi Kepala UPT Bandiklat Lubuklinggau, Ilmaidi
menyampaikan tujuan pelaksanaan untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan pengembangan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat pengawas.
“Agar terwujudnya pejabat pengawas yang memiliki kemampuan pengetahuan keterampilan dan sikap perilaku untuk melaksanakan tugas dan jabatannya dengan baik,” ungkap Yulita pada wartawan.
Selain itu, diharapkan pelatihan ini untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas jabatan pengawas sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah yang mengatur mengenai manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kemudian, dasar kegiatan didasarkan pelaksanaan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, peraturan pemerintah Nomor 17 tahun 2020 perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN.
Kemudian, peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 06 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan LAN nomor 5 tahun 2022 tentang penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan.
Lalu, Keputusan lembaga LAN nomor 1/K.1/ PDP. 07/2023 tentang kurikulum pelatihan struktural kepemimpinan keputusan kepala LAN nomor 2/K.1/PDP 07/2023 tentang pedoman pelatihan struktural kepemimpinan.
Untuk itu, peserta diharapkan untuk menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values ASN yang berakhlak dengan berorientasi pada pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal adaftif dan kolaboratif dalam rangka mendukung employer brandig ASN bangga melayani bangsa.
“Metode pelatihan kemarin menggunakan metode pelatihan blanded Learning yaitu memadukan pelatihan klasikal dan non klasikal,” tambahnya.
Deny merinci, waktu pelaksanaan dari 30 Agustus sampai 20 Desember 2023 dengan rincian yakni 30 sampai 9 September pelajaran secara mandiri, peserta berada di tempat kedudukan masing-masing menggunakan aplikasi learning manajemen sistem kepemimpinan LAN RI.
Lalu, tanggal 11 sampai 28 September pembelajaran secara e-learnimg ditempat kedudukan masing-masing, dengan aplikasi MLS, tanggal 29 September sampai Oktober pembuatan komitmen kerja di unit kerja peserta.
Kemudian tanggal 2 sampai 18 Oktober pembelajaran klasikal tahap 1 di UPT Diklat BKPSDM Lubuklinggau, lalu tanggal 19 sampai 17 Desember implementasi aksi perubahan di unit kerja masing-masing.
“Terakhir tanggal 18 – 20 Desember pembelajaran klasikal tahap II di UPT Diklat BKPSDM Lubuklinggau,” ujarnya.
Sementara, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, Herdawan menyampaikan pelatihan merupakan sebuah proses yang wajib diikuti oleh PNS sebagai salah satu syarat jenjang karir PNS.
“Saya minta ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya serta mematuhi peraturan dan disiplin,” ujarnya.
Hal itu sebagai bentuk implementasi nilai dasar harus terpola dan dibiasakan terhadap perilaku kehidupan sehari-hari.
“Disiplin dan patuh terhadap peraturan adalah sikap yang harus ditanamkan dan ditumbuhkan didalam diri setiap PNS karena seorang PNS harus bisa menjadi contoh serta panutan lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ungkapnya.
